
Lebih Dekat dengan Bapak Teknologi Indonesia
Rasannya masyarakat Indonesia tidak akan asing lagi dengan tokoh yang satu ini. Pernah menjadi orang kesatu di Indonesia yang ke-3 dan yang paling terkenal adalah industri pesawat terbangnya, siapa lagi kalau bukan bacharudin Jusuf Habibie. Kecerdasannya yang sangan luar biasa sering kali menjadi alasan mengapa ia banyak dikagumi oleh banyak masyarakat Indonesia terutama pelajar. Sejak kecil, tidak hanya suka main seperti anak anak lainnya, B.J. Habibie sangat kritis. Habibie kecil tu,buh dari keluarga yang sangat relijius, Habibie sendiri mengatakan bahwa hatinya sangat tenang ketika ayahnya membacakan ayat Al-Qur'an. Atas didikan dari kedua orangtuanya yang begitu relijius, Habibie kecil bahkan telah mampu membaca Al-Qur'an di usia 3 tahun. Hal tersebut menunjukan betapa jeniusnya B.J. Habibie sedari kecil.
Berlanjut saat B.J. Habibie beranjak remaja, ia bersekolah di SMAK Dago lalu melanjutkan pendidikan di ITB. Namun belum juga ia menyelesaikan pendidikannya tersebut di ITB jurusan teknik mesin, saking cerdas nya ia telah mendapatkan beasiswa ke Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule dengan jurusan Teknik Penerbangan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang. Bahkan Habibie muda pada saat itu lulus dengan predikat cum laude dengan nilai rata rata 9,5.tidak berhenti disitu, beliau melanjutkan pendidikan doctor nya di echnische Hochschule Die Facultaet de Fuer Maschinenwesen Aachen. Perjalanan B.J. Habibie tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Beliau pun seringkali mendapat berbagai kendala saat berkuliah di Jerman, salah satunya ketika terjadi Krisis moneter di Indonesia dimana ibu B.J. Habibie pun mendapat kendala dalam membiayai beliau. Namun atas kegigihannya B.J. Habibie pun dapat melaluinya dan berhasil lulus dengan hasil yang sangat memuaskan.
Tidak heran B.J. Habibie mendapat banyak pengakuan dari berbagai negara. Diantanya esselschaft fuer Luft und Raumfahrt, yakni lembaga penerbangan di Jerman, The Royal Aeronautical Society London yang ada di Inggris, The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace dari Prancis, The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences dari Swedia dan bahkan The US Academy of Engineering dari Amerika Serikat. Namun, hal itu tidak mengurangi rasa nasionalisme B.J. Habibie, semangat membangun tanah air tidak pernah surut. Dibuktikan saat beliau diangkat menjadi presiden yang ke-3, belau mampu membangkitkan kembali Indonesia yang ber-reformasi dari masa orde baru. Semangat nasionalisme serta kegigihannya dalam menimba ilmu inilah yang patut dicontoh bagi anak anak milenial. Dengan keterbatasan teknologi pada zaman dahulu tidak pernah membatasi bapak teknologi Indonesia ini untuk menuntut ilmu. Seharusnya anak bangsa zaman sekarang pun mampu menggapai impiannya dan membangun bangsa ini apalagi dengan banyaknya fasilitas teknologi yang mendukung.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka
Di dunia pendidikan ada istilah baru yang mulai diperkenalkan yaitu Pelajar Pancasila, mungkin bagi sebagian kalangan masih terasa asing mendengar istilah tersebut meskipun istilah Panc
Pendidikan dan Penanaman Budaya Literasi di Masa Pandemi
COVID-19 telah memberikan perubahan yang sangat besar terhadap kegiatan belajar mengajar. Di seluruh dunia, lebih dari 1 miliar pelajar baik di usia sekolah maupun perguruan tinggi
Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru
Profesi guru bermakna strategis dalam rangka pembangunan nasional di bidang pendidikan karena mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan, pembudayaan, dan
Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
Profesor Toshiko Kinosita mengemukakan bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini
Makna dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Tanggal 12 Rabiul Awal 1441 H, bertepatan dengan tanggal 9 November 2019 seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam y
Memaknai Semangat Kartini Bagi Kalangan Pelajar
Habis gelap terbitlah terang. Mungkin jika terang cahayanya akan memudar, masih adakah di era yang katanya Globalisasi ini, mengaplikasikan sosok sang pahlawan Kartini dalam kehidupan s
Pesan Mendikbud di Hari Pendidikan Nasional
Jakarta - Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap generasi penerus harus mempunyai bu
Pentingnya Kehidupan Demokrasi dalam Masyarakat
Pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat mendukung terciptanya kehidupan bersama yang nyaman. Bangsa Indonesia telah mencoba menerapkan bermacam-macam demokrasi juga membuktikan